Jumat, 27 Juli 2012


entah lambat atau kencang

laju paksa lepas pegangan

diam menghantam, berlari mengejar.

maka kembali kebaris awal untuk memulai

lihat keatas, langit tertutup

menoleh kebawah, tanah berurai

dan jika suatu masa sampai

atas ini dan itu sebuah pilihan


maka sepantasnyalah bergerak, kearah berlawanan



***

Rabu, 06 Juni 2012

Dinding pemisah itu bernama "Jarak"

 Sutradara : Ahmeda Imamovic - Durasi : 10 Menit
Tahun : 2002

________***_______

Jika ada istilah populer dalam ekonomi (yang entah siapa yang pertama kali mengatakan) Bahwa waktu adalah emas. istilah itu sepertinya tidak berlaku dalam film karya Ahmed Imamović, 10 Minuta. oke kita masuk ke dalam film.

Diawal film kita disuguhkan oleh seorang turis asal jepang (Satoshi Yahata) yang sedang berwisata ke Roma, turis tersebut kemudian masuk kesebuah toko (semacam cuci cetak foto mungkin) untuk mencetak foto, karena penguasaan bahasa antara si turis dan si pelayan toko berbeda, terjadilah sebuah komunikasi non verbal ala turis dan penduduk lokal. Adegan kedua adalah menceritakan tentang drama berdarah kehidupan para pengungsi yang terjebak dalam perang dibosnia, letupan senjata dan bom, darah dan tangisan terlihat jelas disini. film ini cukup memakili 2 keadaan antara ketenangan dan ketegangan. ketenangan (bahagia) dan ketegangan (sedih) bagaiakan dua jarak yang berbeda akan tetapi antara dua jarak itu terdapat dinding pemisah ditengahnya, dan dinding pemisah itu ternyata hanya waktu, waktu dalam film ini mampu menjelaskan dan menggambar sebuah kejadian disaat yang sama.

waktu dan kehidupan

Dalam 10 menit bisa diceritakan di 10 minuta (baca : film 10 menit), ada 2 aspek yang saya tangkap dalam film 10 minuta ini, terlepas dari aspek teknis tentunnya, sebab saya sudah cukup nyaman dengan  one shoot dicerita keuda. Jauh dari cerita tentang seorang turis yang kebingungan bicara dengan penjaga toko dan anak kecil (Almedin Leleta) yang keluarganya meninggal karena di Bom dan dia selamat karena sedang mengambil air. Ahmed Imamović sebagai sutradara, sepertinya ingin menyampaikan sebuah pesan, bahwa disaat yang sama dengan lokasi yang berbeda, ada sebuah kejadian yang berbeda juga, maksudnya begini. bahwa pada setiap detik yang sama terdapat kejadian yang berbeda-beda, yang entah berada dimana. apa yang kita rasakan sebenarnya sama dengan apa yang dirasakan oleh mereka dibelahan bumi lain. karena keterbatasan jarak itu, kita tidak bisa merasakan keadaan yang sama dengan waktu yang bersamaan. Persamaan antara "suasana" dan waktu hanya dibedakan oleh jarak, jarak merupakan dinding batas antara keduannya. mungkin... akan tetapi 10 minuta mampu menyatukan keduanya.

Untuk sebuah film pendek durasi 10 Menit, 10 Minuta bagaikan sebuah teropong kecil yang mampu membunuh waktu,  jarak dan keadaan.

Ternyata.. Dinding pemisah itu bernama "Jarak"

________***________

Silahkan menikmati filmnya


Rabu, 14 Maret 2012

Foto Peringatan Hari anti korupsi @Gedung KPK

9 Desember 2011, seperti hari-hari biasa, gedung KPK selalu ramai disambangi banyak orang. Tidak hanya remaja, para anak-anak pun ramai memadati pelataran parkir gedung KPK, ya, mereka ramai-ramai ke gedung KPK untuk merayakan Hari anti korupsi. Beragam acara pun disugguhkan oleh panitia, baik yang bersifat hiburan, edukasi dan segala jenis perlombaan. salah satu yang ikut memeriahkan acara hari anti korupsi tersebut adalah komunitas mural dan beberapa band ternama seperti efek rumah kaca, pandji pragiwaksono, the panas dalam dan lain lain. walaupun sempat gerimis di rangakain pertengahan acara, namun hujan tidak menyurutkan niat yang hadir untuk beranjak tiga langkah dari panggung.













Sabtu, 25 Februari 2012

ALIVE : Miris, Dramatis dan Tragis.

ALIVE 09:28 | Film by Adhitya Insan

Synopses

Kinan (22 years old) is a girl who suffering a schizophrenia, a disease attacks brain. That causing by a traumatical tragedy. Kinan had this traumatical tragedy when she was 10 years old, when Mr. Ramli (50 years old) and Mrs. Ramli (45 Years old) abused and gave mind pressures to her. It makes kinan can’t recognize about the real thing and her imagination, between conciusness and unconsciousness , it ends tragicly. sumber.

Bapak-bapak setan, Ibu-ibu setan, kita buat mereka mati” diawal film, kalimat yang cukup berani dan diucapkan berkali-kali ini seperti sebuah mantra yang penuh dengan amarah balas dendam. Ditambah dengan sebuah lilin merah menyala dalam ruangan gelap yang kemudian mati, bisa disimpulkan, dalam film ini pasti akan ada darah dan kematian di ending nya, Walaupun setelah itu kita ditipu dengan gambaran keluarga bahagia ketika seorang ibu memberikan boneka sebagai kado ulang tahun dan kesahajaan seorang bapak yang mengucapkan “selamat ulang tahun nak”. Jika kita melihat adegan diawal film Alive ini, mungkin kita bisa terjebak dalam lingkar labirin sebuah genre film Horor. Tapi saya berani menjamin tidak akan ada setan seperti pocong, suster ngesot apalagi tuyul. Adalah Adhitya Insan sebagai sutradara mencoba menyuguhkan sebuah fenomena yang terjadi dengan fakta tentang sebuah penyakit aneh serta tingkah pola seorang anak dalam lingkungan keluarga yang berantakan, Dan dengan suasana serta adegan-adegan yang membuat anda berhenti bernafas, sejenak. Ya..! tema anak kecil dan keluarga yang “berantakan” itu selalu menarik ketika disugguhkan dalam sebuah gambar gerak.

Film Alive bercerita tentang anak yang menderita penyakit schrizopenia, schrizopenia adalah semacam penyakit jiwa yang disebabkan oleh depresi dan dapat menyebabkan penderitanya mengalami semacam halusinasi bahkan bisa melakukan pembunuhan atau bahkan bunuh diri. Dalam film ini, seolah-olah ingin mengatakan bahwa keluarga adalah lingkungan yang sangat berpengaruh bagi karakteristik tumbuhnya seorang anak dalam mencari sebuah identitas. Dalam sebuah adegan sekilas yang mungkin bisa luput oleh mata namun tidak oleh kamera, ketika bapak (Indra Surya) sedang bertengkar dengan ibu (sutini), terlihat sosok kinan kecil (aisyah khairunnisa) sambil megang boneka sedang memperhatikan orang tuanya. Dalam hal ini bisa kita simpulkan bahwa keluarga adalah lingkungan terdekat dalam sebuah proses pembentukan karakter seorang anak. sebab Secara teoritis, karena salah satu fungsi keluarga adalah penyediaan konteks. Maksudnya adalah Keluarga menjadi modal awal setiap manusia dalam menentukan tempatnya di dunia, baik dari kelas sosial, ras, maupun marga. Walaupun tidak selamanya lingkungan keluarga yang baik bisa membuat karakter seseorang menjadi baik pula.



Puncaknya adalah ketika kinan sudah remaja (yosephine dian), halusinasi berlebihan yang ditimbulkan oleh bisikan-bisikan masa lalunya. Tumbuh dibawah bapaknya yang suka menyiksa dan lemahnya kuasa dari ibu yang ingin menolongnya. Membuat kinan seorang gadis kecil yang kurang kasih sayang, menjadi seorang remaja putri yang siap membunuh bapaknya sendiri. Adegan kinan membunuh bapaknya yang sedang tertidur dengan sebuah cangkul, memang tindakan yang kurang lazim atau kurang familiar dalam adegan bunuh - membunuh dalam sebuah "film" di indonesia. Namun adhit bisa menyuguhkan tindakan “tidak wajar” itu menjadi menarik. Ending kinan ramaja bunuh diri menjadi akhir sebuah kisah-kisah dramatis seorang penderita schrizopenia. Adegan - adegan halusinasi kinan remaja yang berbincang dengan kinan kecil membuat film dengan genre thriler ini layak untuk anda tonton.

Tonton Filmnya disini. ALIVE

Ichsan Kamil

Yogyakarta, 26 Februari 2012

Rabu, 11 Januari 2012

Album Terbaik Menurut Saya Pribadi

ini adalah beberapa album terbaik versi saya. jadi tidak perlu dijadikan pegangan bagi anda, ini hanya sekedar masalah selera saja. haha. saya pun tidak faham musik, penilaian saya terhadap album ini dikarekan selalu wara-wiri weh-weh-weh diplaylist saya. dan memang lagu-lagunya KEREN! sekian. : D

inilah 10 album terbaik (menurut saya PRIBADI)

sistem penemapatan diacak sesuai dengan ingatan : D


The trees and the wild – Rasuk

Ya.. album rasuk dari TTATW ini tidak perlu dijelaskan lagi dengan kata-kata. Jika anda berada dikeramaian, dengarkanlah, seketika itu ada akan berada disebuah pulau yang sepi dan dipegunungan yang tinggi. Tidak ada apa-apa disana, hanya ketenangan yang akan anda rasakan. : D

MORFEM – Indonesia.

Album bertajuk indonesia ini memang kaya dengan khazanah rasa kawan, dari lirik-lirik dan aransemen lagunya menggambarkan betul siap dalang dibalik itu semua. 2 kata buat album ini. ANJRIT KEREN!

Fleet Foxes – Helplessness Blues

Awal mula saya kenal dengan band indie folk ini adalah lewat lagu yang berjudul sama dengan albumnya, yakni Helplessness Blues, Lalu kedua adalah montezuma. Waw album ini sangat lembab dan dingin kawan. Seketika itu anda akan menggigil kemudian kegerahan. Oke Dengerin ajalah.

Wolfstone – Unleashed

Jangan salahkan siap-siapa jika kepala anda bergoyang mendengar lagu-lagu dialbum ini.

Bangkutaman - the years of Juggling

Jangankan berkomentar panjang lebar disini. Jika mendengarkan saja mulut anda pasti tidak bisa berbicara sampai bergumampun sulit. A masterpiece!

Bon Iver – Bon Iver (2011)

Yeah. Gaya american indie folk memang sangat terasa dialbum ini. wajar kalau band ini sering mendapat penghargaan.

Eddie Vendder – Into The Wild OST

Idih sadis nih album, kalau sudah mendegarkan, hasrat berpetualang pun muncul.

The Strokes – Is This it

Ah sudah tidak perlu ditanya kenapa band dan albumnya masuk didaftar album terbaik versi saya.

Nas & Damian Marley – Distant Relatives

Kolaborasi yang sangat gawat. Lagu-lagunya kaya akan sejarah dan sindiran. Ya mereka memang pejuang diranah musik.

Melancholic Bitch – lagu-lagu yang tidak bisa dipercaya EP 2011

album ini berisi 4 lagu yang diantaranya harus terpaksa tidak dimasukkan dialbum sebelumnya. Menurut saya album ini dijadikan sebagai hadiah atas kerinduan kita. memang lagu-lagu yang tidak bisa dipercaya.

itulah album-album terbaik menurut saya, ada beberapa album lama dan banyak juga yang album-album terbaru.

itu versi saya, album apa yang terbaik menurut anda ?