Sabtu, 19 Juni 2010

MANDALAWANGI PANGRANGO

Sendja ini, ketika matahari turun kedalam djurang2mu
Aku datang kembali
Kedalam ribaanmu, dalam sepimu dan dalam dinginmu.
Walaupun setiap orang berbitjara tentang manfaat dan guna
Aku bitjara padamu tentang tjinta dan keindahan
Dan aku terima kau dalam keberadaanmu
Seperti kau terima daku.
Aku tjinta padamu, Pangrango jang dingin dan sepi
Sungaimu adalah njanjian keabadian tentang tiada
Hutanmu adalah misteri segala
Tjintamu dan tjintaku adalah kebisuan semesta.
Malam itu ketika dingin dan kebisuan menjelimuti Mandalawangi
Kau datang kembali
Dan bitjara padaku tentang kehampaan semua.
“Hidup adalah soal keberanian, menghadapi jang tanda tanja
“Tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar
“Terimalah dan hadapilah.”
Dan antara ransel2 kosong dan api unggun jang membara
Aku terima itu semua
Melampaui batas2 hutanmu, melampaui batas2 djurangmu.
Aku tjinta padamu Pangrango
Karena aku tjinta pada keberanian hidup

Djakarta, 19-7-1966
(SOE HOK GIE)

soe hok gie...sekali lagi..
buku pesta dan cinta di alam bangsanya..

Senin, 14 Juni 2010

SILATURAHMI KE MERAPI (12-13 juni 2010)



jogja 12 juni 2010,malam hari yang sedang hujan kamil berempat berangkat menuju selo untuk melakukan pendakian jarak yang ditempuh kurang lebih sekitar 2 jam-an. jalan berliku gelap dan licin mewarnai perjalanan kami, setelah melakukan perjalan yang jauh dan melelahkan kami pun sampai di pos pendaftaran pendakian merapi di new selo, kami pun melakukan regristasi agar terdaftar sebagai pendaki resmi. setelah selesai segala regristrasi kami beristirahat untuk melemaskan urat urat yang kencang sambil mengisi perut dan menghangatkan badan dengan teh angat. waktu istirahat 1 jam setelah itu perjalanan dimulai. langkah langkah kecil di jejaki dengan perkiraan waktu sampai puncak sekitar 5 jam kurang lebih. pada saat itu sekitar pukul 11 an malam. sudah jelas diingin yang kami rasakan sangat menusuk kebandan.

sebelum meneruskan tentang perjalanan kami alangkah baiknya kita mengenal gunung merapi dulu :

Gunung Merapi (2.968 m.dpl) adalah salah satu gunung api yang mempunyai daya rusak yang tinggi dan paling aktif diantara 75 gunung api yang terletak di Indonesia serta merupakan gunung terganas di dunia. Salah satu ciri khas dari Gunung Merapi adalah pada saat terjadi letusan menghasilkan awan panas (glowing avalanches), yang oleh penduduk setempat disebut Wedus Gembel (sejenis kambing Jawa), awan panas ini mempunyai suhu sekitar 1.000 °C yang turun berbentuk bulatan keriting mirip kambing.

Ciri khas lain dari Gunung Merapi ini adalah pembentukan kubah lava yang bisa mencapai ratusan meter kubik perhari, yang terbesar jumlahnya sepanjang sejarah terjadinya letusan gunung berapi didunia. Letusan besar terakhir terjadi pada akhir tahun 1993 yang menyebabkan puluhan penduduk disekitar lereng meninggal karena diterjang lahar panas dan awan Panas.

Sebagai akibat gunung ini banyak penduduk di sekitar lereng Gunung Merapi di pindahkan ke tempat lain. Gunung Merapi terletak di perbatasan Yogyakarta (30 Km), Kabupaten Magelang (25 Km) dan Kabupaten Klaten (17,5 Km). Gunung Merapi ini sering di tutup untuk pendakian karena sering menunjukkan gejala letusan yang tiba - tiba.

Walau begitu, gunung ini hampir tidak pernah sepi dari pendaki, bahkan pada hari minggu banyak sekali pendaki yang datang. Untuk mencapai puncak Gunung Merapi kita bisa melewati dua jalur utama, lewat Kinaharjo/Kaliurang dan lewat Selo/Boyolali, tetapi Jalur pendakian Kaliurang di tutup sementara sejak Bulan Nopember 1995.

Untuk mencapai Desa Selo dari Kota Yogyakarta kita naik bus menuju ke Magelang, turun di Desa Blabak, dan dilanjutkan naik minibus atau kendaraan barang ke jurusan Selo. Sebaiknya diperhatikan, diatas pukul 17.00 WIB kendaraan dari Blabak ke Selo mulai jarang beroperasi. Sebenarnya Selo lebih mudah dicapai dari arah Solo-Boyolali, karena dari Boyolali, ada angkutan yang langsung menuju Selo.

Desa Selo (1.560 m.dpl) saat ini menjadi gerbang pendakian utama. Desa Selo terletak dipelana Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Desa ini mempunyai panorama alam yang indah karena letaknya yang strategis. Penduduk desa ini sebagian besar bertani sayuran dan tembakau. Di desa ini juga terdapat tempat wisata gua yang mempunyai tempat pertapaan, terletak 300 meter dari Pos Polisi Selo.

Awal pendakian ke puncak Gunung Merapi dari Selo, kita berjalan menuju jalanan yang terletak disebelah Losmen Agung Merapi menuju Kampung Plalangan (1.630 m.dpl), Kampung terakhir untuk mencapai puncak Gunung Merapi. Sebelum melakukan perjalanan ke puncak di Kampung Plalangan kita bisa menginap terlebih dahulu di rumah KamiTuwo, Bapak Suwito dengan biaya sukarela saja dan esok paginya kita teruskan per jalanan.

Dari Plalangan perjalanan dilanjutkan mengikuti jalan desa menuju lapangan parkir yang merupakan Pos I. Pos ini bisa dicapai dengan mobil, tetapi sebaiknya mobil di Parkir di Plalangan karena lebih aman dan menjelang Pos I terdapat longsoran. Jarak antara Losmen sampai Pos I adalah 2,3 km, yang dicapai dengan 45 menit berjalan kaki.

Perjalanan dilanjutkan menuju Pos II yaitu Selokopo Bawah (2.040 m.dpl) selama 1,5 jam perjalanan. Dari Selokopo bawah kita menuju Selokopo Atas (2.283 m.dpl) sekitar 1 jam, menyusuri jalan tanah dan berbatu. Dari Selokopo Atas perjalanan diteruskan menyusuri jalan berbatu selama 1.5 jam, kita akan sampai di Pasar Bubrah (2.450 m.dpl).

Pasar Bubrah menurut keyakinan masyarakat di sekitar gunung ini, merupakan tempat setan atau memedi. Dari sini perjalanan diteruskan selama 2,5 jam melalui jalan yang sangat menanjak dan berbahaya menuju ke Puncak Garuda (2.911 m.dpl). Total Perjalanan dari Selo sampai ke puncak memakan waktu 5-6 jam dan turunnya membutuhkan waktu 3 - 4 jam per jalanan.(http://khatulistiwa.info)




oke itulah sebagian info tentang gunung merapi...sekarang kita lanjutkan ceritanya. sebelumnya kami (KAMIL,SOFYAN,SURYA dan HOHO) pernah melakaukan pendakian ke bebarapa gunung. tetapi baru kali ini kami menjumpai jalur pendakian yang sangat sulit, jalur yang sempit serta menanjak dari bawah sampai puncak dan sangat jarak sekali kami jumpai bonus (jalur landai) target kami pada saat itu menuju pos tiga untuk beristirahat dan aklimatisasi, karena menurut info yang kami dapatkan jarak dari pos 3 ke puncak garuda hanya kurang lebih 1 jam. angin gunung mulai berhembus langkah yang tadinya kencang mulai pelan perlahan lahan semangat pun agak menurun dengan jalan yang kami paksakan kami pun terus mencari cari pos 3, karena kondiis pada saat itu gelap dan jalur yang kami lewati agak melencong dari jalur yang sebenarnya sehingga kami tidak melewati jalur 1 dan 2.

akhirnya vegetasipun mulai terasa,batu batuan mulai banyak dan pohon pohon nulai berkurang. semangat kami pun mulai terpacu lagi. karena cuaca yang sangat gelap kami pun memutuskan untuk beristirahat, tenda pun mulai dibuka, barang barang mulai ditat agar tenda kami bisa muat oleh 4 orang. saat itu pukul 3.30 kami pun langsung terlelap tanpa berniat makan lagi. setelah bangun sekitar jam 6.30 pagi, kami keluar tenda dan ternyata apa yang kami lihat. puncak merapi sudah ada didepan mata, kami berempatpun kaget, dan ternyata pos 3 sudah kami lewati selamam tetapi kami tidak sadar, syukur bercampur heran kami rasakan pada saat, setelah sarapan pagi dengan energen+keju+susu+mie rebus...hahahaha banyak bangat makanya...





kami melakukan perjalan lagi tetapi tidak berempat, karena yang 2 menjaga tenda, nanti kalo yang 2 lagi sudah turun kemudian gantian. karena sudah aklimatisasi badan kami pun sudah mulai merasa nyaman dengan udara ketinggian. setelah diatas rutinitas yang dilakukan adalah bersyukur karena bisa sampai dengan selamata serta mengabadikan momen. setelah semuanya selesai kami turun ketenda, mengemas barang barang, sekitar pukul 12.00 siang kami pun melkukan perjalanan pulang, waktu yang kami tempuh saat turun agak cepat sekitar 4 jam. sesampainya dibawah kamipun beristirahat diwarung warung new selo, bersih bersih diri. kemudian balik kejogja sekira pukul 4.30. sesampainya dijogja jam 18.00.alhamdulilalh kami berempat sampai dengan selamat walaupun diterjang hujan badai didaerah magelang.....




(setelah itu kami bersepakat untuk melakukan perjalan selanjutnya, untuk waktu dan tempat nanti saya kabarin dicerita berikutnya..hahhahah)



"Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami
Kami katakan bahwa :
Kami adalah manusia - manusia yang tidak percaya pada slogan
Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan - slogan
Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat
kalau ia mengenal objeknya
Dan mencintai tanah air Indonesia
dapat ditumbuhkan dengan mengenal
Indonesia bersama rakyatnya dari dekat
Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda
harus berarti pula
pertumbuhan fisik yang sehat
Karena itu Kami naik gunung”

(soe hok gie)

Kamis, 03 Juni 2010

Film Indie (idealisme dan tanggung jawab)

Film, atau buah pikiran yang diaudio visualkan merupakan suatu yang bersifat subjektif tergantung bagaimana yang meng-implementasi-kanya,hasil karya yang bisa menjadi hobi,pengetahuan,pelajaran dan propaganda. film memiliki idealisme suautu sudut pandang terhadap kehidupan sekitar, seperti masalah percintaan,isu sosial,politik,petualangan,budaya DLL. banyaknya industri film membuat persaingan semakin ketat, sehingga banyak film yang dibuat semena menah, memang kebebasan dalam berkarya itu mutlak bagi si pembuat tetapi alangkah bijaknya harus juga memperhatikan etika dan manfaat sehingga mengahsilkan banyak hal positif bagi khalayak umum. film juga bisa sebagai promosi,pendidikan dan da'wah. pada saat ini masyarakat sering dicekokin oleh hal hal yang monoton. seperti sinetron yang temanya selalu berkaitan dengan cinta cintaan yang dikemas dengan seragam, tidak salah memang tetapi hal tersebut berkesan tidak kreatif dan yang mereka suguhkan hanya modal cantik para pemain film bukan kualitas aktingnya. hal ini sangat memprihatinkan memang.


Indie itu kebebasan dalam berkarya tetapi harus tanggung jawab.


semangat jiwa indie (film indie) diindonesia sudah mulai menonjolkan eksistensinya,Indie atau independen sering diartikan sebagai kemandirian atau mandiri, dan jika kita berpacu pada pengertian tersebut, maka independen memiliki ruang untuk adanya kebebasan. Kebebasan dalam berkarya.“Kebebasan” yang ada dalam kata indie itu maksudnya bahwa film ini memberikan kebebasan bagi para pembuatnya dalam mengimplementasikan keinginan, skill ataupun konsepnya sendiri. Tanpa ada embel-embel yang berupa titipan ataupun tuntutan pihak lain dan tuntutan pasar. film yang lahir benar-benar menampilkan keorisinalan karya pembuatnya. banyak film indie dari indonesia yang dapat pengahargaan diluar negeri dan juga diindonesia sendiri. walaupun masih banyak kendala yang mereka hadapi dalam memperkenalkan film indie kemasyarakat.

membuat film itu apakah harus memiliki modal besar ?


Dalam membuat film indie tidak perlu mengeluarkan modal yang besar (jika ada modal besar juga tidak apa apa) yang penting ada kemauan ingin menciptakan suatu karya yang murni, dan bertanggung jawab terhadap hasil karyanya. hal ini akan menimbulkan kepuasan batin bagi para pembuatnya. biasanya bukan keuntungan materi yang mereka cari yang penting hasil karya mereka ditonton orang, terdengar tepuk tangan dari yang menonton, banyaknya kritik dan sarana yang masuk hal itu sudah bisa dibilang cukup bagi mereka. minimnya sarana yang ada menyulitkan mereka dalam mengkampanyekan film indie kemasyarakat, sehingga mereka harus berpikir jeli dalam menyikapi keadaan ini.dan mereka pun harus rela mengeluarkan uang untuk mempromosikan film mereka, seperti untuk menyewa tempat,konsumsi DLL.


menurut garin nugroho tentang film indie.

"film indie itu, orang-orangnya masih bebas. Dalam arti, punya konsep dan idealisme, dan itu tergambar dalam filmnya. Tidak ikut trend dan main di mainstream. Dia juga bisa mempertanggungjawabkan karya dia. Kalau asal, itu bukan mental seorang filmmaker. Tidak semena-mena juga, bilang “Saya bisa bikin film sendiri nih.” Bukan berarti itu film indie. Dilihat dulu! Banyak loh, anak-anak yang buat film, tapi mirip sinetron. Apa itu film indie? Bukan! Itu film mainstream, walaupun semua dibuat sendiri."

jadi indie itu apa menurut anda ?

GENERASI MENOLAK LUPA.

banyak masalah.
apa yang terjadi di negara ini.
lemahnya hukum yang ada.
rusaknya sistem yang tercipta.
turunya moral para petinggi negara
jatuhnya mental belajar para siswa.
serakahnya mereka merebutkan kuasa.

hilangnya sumber daya alam yang ada.
entah apa lagi yang kita punya.
saat saham hilang menjadi hak siapa?.
dari kita untuk mereka,dari mereka untuk penguasa.
turunya minat membaca para pelajar.
saat belanja lebih menyenangkan dari sekolah.

ber urai air mata.!
tangis anak kehilangan ibu bapaknya.
dan rumahnya pun rata dengan tanah.
saat kebebasan menggusur diperbolehkan.
bukti lemahnya hukum yang berkembang.
sebagai tanda, tanda yg hilang.

peraturan yang mengkekang.
saat halal haram diperbincangkan.
pencurian atas nama pajak.
koruptor di,mana mana.
banyak masalah disana,!