Minggu, 08 Mei 2011

DISINI-DISANA-DAN DIMANA-MANA.

Tidak perlu mahal dalam menikmati hidup, ketika hati sedang ditimpa masalah berat, banyak cara untuk menyembuhkanya, atau setidaknya mengurangi beban pikiran. yang pertama minta kepada tuhan (bagi yang beragama) atau minta kepada siapalah terserah. : D. lalu jika dinding dinding kamar sudah terlihat membosankan dan rutinitas membuat kita gelap pandangan, maka keluar lah. nikmati begitu luasnya dunia, nikmati begitu segarnya udara, nikmati begitu hangatnya matahari, nikmati begitu sejuknya pagi hari, nikmati begitu ramahnya sore hari dan nikmati begitu gemerlapnya malam hari. buka mata, cuci muka mulai melangkah dengan nyata.

Coba lah kamu rasakan betapa ramahnya malam sambil minum kopi diblandongan, atau lesehan dengan kopi jos sebagai teman, atau sate klathak di pinggir jalan dan semangkok soto lamongan. atau rasakan betapa asiknya singkong bakar dipuncak tebing laut selatan, atau asiknya menikmati sore di ketinggian merbabu dan merapi saling yang bersapaan. atau serunya mancing malam dipinggir kali sebelum pantai waru dan sidat sebagai tangkapan, atau diwaduk sermo dengan ikanya yang menawan dan bukit menoreh menyapa ketika pulang. bagaimana dengan jalan-jalan sore dipelataran prambanan dan nongkrong diparkiran candi borobudur sambil meminum ronde kacang. atau bersepeda mengelilingi joga ketika malam, dan berwisata murah dengan kreta dari jogja ke stasiun solo balapan. atau menikmati lumpia setelah sholat ashar disimpang lima semarang, dan lawang sewu siap menghipnotis siapa saja yang bertandang. atau mungkin melihat pengerajin gerabah dan batik dikasongan, atau menyicipi bakpia pathuk yang hangat setelah diangkat. atau melihat ramainya pembelanja di pasar bringharjo dan uniknya barang yang dijual di pasar klithikan wirobrajan. bagaimana dengan soto pak slamet sebagai menu sarapan sarpalela sebagai minuman. atau khusyu'nya sholat jumat di masjid kauman yang masih mengaggumkan dengan kesederhanaan. coba kamu rasakan serunya outbound dikali urang dan menyapa ramahnya warga didesa cangkringan.

itu hanya sebagian sisanya kalian sendiri yang rasakan, jika kalian kejogkarta dan menelusurinya lebih dalam. dukung terus pariwisata indonesia, ceritakan pada tetangga dan ceritakan pada dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar